Senin, 28 Maret 2016

Ular Paling Mematikan 'Digulung' Laba-laba

Home » Dunia » Pendidikan » Pengetahuan » Ular Paling Mematikan 'Digulung' Laba-laba
Laba-laba menggulung ular cokelat beracun. Foto
Bertemu dengan ular yang memiliki racub mematikan, bukanlah hal yang diinginkn setiap orang. Bahkan binatang pun pasti ingin selalu menghindarinya, karena tidak ingin menjadi korbannya.
Bahkan bukan hanya mangsa potensialnya saja, ular beracun dan mematikan ini bisa saja menyuntikkan racunnya kepada sesuatu yang dianggap membahayakan dirinya, meskipun ukurannya bisa jauh lebih besar.
Tetapi ternyata, ular beracun dan mematikan pun bisa saja menyerah dan berakhir mengenaskan. Bukan hanya oleh binatang yang lebih besar, tetapi oleh binatang yang jauh lebih kecil dari ukurannya, seperti laba-laba ini.
Ini Dia Hewan Paling Mematikan bagi Manusia
Ini adalah pemandanngan yang cukup mengenaskan, di mana sekeor laba-laba Redback yang lapar telah menangkap mangsa yang jauh lebih besar dan lebih mematikan dari ukurannya, aitu ular coklat Australia.
Foto menakjubkan ini menunjukkan, ular cokelat terlihat sudah dibalut oleh jaring laba-laba dan menggantung di jaringnya.
Jeff Simons mengatakan kepada istrinya, Judy, pertama kali ia melihat adegan menyeramkan ini sekitar tiga minggu yang lalu di dalam gudang, di properti mereka di Elmore di Victoria.
Awalnya, dia mengatakan tidak percaya ketika pertama kali istrinya mengatakan kepadanya tentang hal itu. Namun setelah melihatnya, itu cukup mengejutkan.
"Saya belum melihat sesuatu yang seperti itu sebelumnya," katanya kepada Daily Mail Australia.
Ular coklat asli Australia adalah salah satu ular paling berbisa di dunia. Ular ini mengandung racun yang menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan pada otot-otot.
Ini bukan pertama kalinya laba-laba memangsa ular, satu bulan lalu kejadian serupa juga terlihat tepatnya di Weethalle, dekat West Wyalong, barat utara dari Canberra.
Ular Berbisa dan Mematikan Ini Kalah oleh Laba-laba
Mungkin ini menjadi perhatian bagi Anda yang menepelekan kekuatan laba-laba dan bisanya. Jangan sampai Anda menjadi korban laba-laba yang satu ini.

Senin, 21 Maret 2016

penghinaan lambang negara yang dilakukan Zaskia Gotik ikut menyeret nama artis lainnya. Ayu Ting dan Julia peres

Zaskia Gotik disebut-sebut menghina Indonesia saat tampil di sebuah acara di televisi. Seperti apa ceritanya?
By Aditia Saputra on 18 Mar 2016 at 16:55 WIB
Liputan6.com, Jakarta Dugaan penghinaan lambang negara yang dilakukan Zaskia Gotik ikut menyeret nama artis lainnya. Ayu Ting dan Julia Perez rencananya juga akan ikut dipanggil oleh pihak Kepolisian sebagai saksi.
"Semua yang ada di acara itu akan kita panggil. Hostnya Denny Cagur, Ayu Ting Ting, Jupe, dan Ayu Dewi," ujar Kanit I Subdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Nico Setiawan kepada Liputan6.com, Jumat (18/3/2016).

Zaskia Gotik (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Zaskia Gotik disangkakan telah melanggar UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Selain itu Zaskia juga dijerat Pasal KUHP dan Undang-undang ITE.
"Ancaman hukumannya 5 tahun penjara untuk UU No 24, kalau yang KUHP 4 tahun," ujar Nico.
Terkait dengan laporan yang sudah dilakukan LSM Komunitas Pengawas Korupsi (KPK) terhadap Zaskia Gotik, pihak kepolisian tetap akan memprosesnya.

Zaskia Gotik (Liputan6.com/Herman Zakharia)


"Laporan yang dibuat kita sendiri (model-A). Untuk LSM, keberadaan mereka nanti kita minta keterangan saksi dan bukti," Nico menjelaskan

Korea Utara Lontarkan 5 Misil ke Arah Laut Jepang

Rudal balistik Korea Utara. (Reuters)
By Arie Mega Prastiwi on 21 Mar 2016 at 17:42 WIB
Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara kembali berulah. Kali ini, negara paling mengucilkan diri di dunia menembakkan 5 proyektil ke perairan yang mengarah ke Laut Jepang, pada Senin, (21/3/1979). Misil proyektil itu ditembakkan dari kota Hamnung, Provinsi Hamgyong Selatan, kota paling timur negara itu. 
Akibatnya, tensi yang selama ini sedang meninggi, makin meningkat.
Menurut kantor berita Korea Selatan,Yonhap, sebuah misil dan 5 proyektil ditembakkan dari selatan negara itu ke 120 mil atau sekitar 193 kilometer ke arah Laut Jepang.
Penembakan senjata ini berlangsung 3 hari setelah Korut melontarkan misil berkapasitas medium ke laut, seperti dilansir dari CNN.
Militer Korsel mengatakan, pihaknya tengah mencari tahu tipe misil apa yang telah ditembakkan oleh negara tetangganya itu.
Semenjak Februari 2016, Pyongyang telah menembakkan 15 berbagai jenis proyektil dalam 4 kali kesempatan.
Penembakan kali terjadi hanya jarak beberapa hari setelah Utara melontarkan proyektil.
Aksi ini merupakan ekspresi ketidaksukaan Korut terhadap latihan bersama Korsel dan AS yang diangap mengancam kedaulatan. Tahun ini kedua negara menggelar latihan terbesar. Sekitar 300.000 tentara Korsel dan 17.000 prajurit AS.
Bagaimanapun, aksi itu hal lazim bagiKorut yang kerap kali menembakkan misil mereka tatkala negara saingannya itu menggelar latihan bersama dengan musuh bebuyatannya AS.
Tahun 2014, Pyongyang 'menghujani' laut dan langit semenanjung Korea dengan misil dan roket saat AS dan Korsel menggelar latihan militer gabungan.